Komunitas Skate boarding di Rantauprapat : SK8 Ranto

Siapa yang tidak tahu skate board? Mungkin di zaman yang super gold ini pasti sudah tahu mengenai papan seluncur yang memilki roda ini.Ditambah lagi eksistensi populer remaja sekarang yang harus ditempatkan di atas.

Skate board pertama kali ditemukan pada pertengahan antara tahun 1940-1950 ketika para peselancar dari california ingin mencari sesuatu yang bisa dikendarai ketika ombak di laut tidak tepat untuk berselancar.Kemudian timbullah inisiatif mereka untuk membuat sebuah papan yang diberi roda roller skate.

Semenjak tenarnya para pemuda berselancar dengan skate board di berbagai negara, Indonesia juga tidak ketinggalan dengan yang satu ini.Di awal tahun 2000-an skate sudah populer di kalangan masyarakat Indonesia.Didominasi oleh skateboarder-skateboarder dari Bandung dan Jakarta yang unjuk gigi pada masa itu.

Komunitas Skate Boarding di Rantauprapat

Diawali dengan berdirinya komunitas musik di tahun 2012, empat pemuda Rantauprapat berkumpul dan mneghimpun.Mereka melakukan aktifitas skate dengan memanfaatkan ruang jalan dan bangunan publik yang dapat digunakan sebagai sarana.Komunitas ini sempat mengalami kekosongan karena aktifitas dan kesibukan individu anggotanya.Para skateboarder ini kemudian membangun kembali komunitas skate di Rantauprapat dengan nama SK8 ranto.

SK8 Ranto di ambil sebagai nama dari komunitas skate pada mulanya berasal dari bahasa inggris yaitu "Skate Eight".Pada saat ini, ada 9 skateboarder yang aktif dibawah arahan Azi Nazar Sirait.Kuantitas bukanlah sebuah musibah yang dapat menurunkan minat dan usaha untuk mencapai impian.Skateboarder SK8 Ranto tetap melakukan aktifitas di Taman kota Binaraga, Rantauprapat.

Olahraga ini juga menuntut para penggunanya untuk menggunakan skill yang dapat memperindah olah raga tersebut, seperti ollie (gerakan menganggkat papan skate dengan setinggi-tingginya), kickflip, heelflip, indy grab, airwalk grab, manual dan berbagai macam trik lainnya.Skateboarder SK8 Ranto juga pernah mengikuti kompetisi skate di Asahan pada tanggal 22 mei lalu dengan perolehan juara 3 kategori high ollie (lompatan tertinggi) yang diraih oleh skateboarder SK8 Ranto Azi Nazar Sirait.

Harapan skateboarder SK8 Ranto kepada Pemkab Labuhan Batu

SK8 Ranto berharap kepada Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu supaya mendirikan taman skateboarding (skate park) ebagai sarana untuk latihan dan melengkapi fasilitas kota Rantauprapat seperti di kota Bandung, Bogor, Bali dan beberapa kota lainnya.Fasilitas ini nantinya juga sangat bermanfaat bagi masyarakat yang berminat dan memiliki bakat di bidang skate boarding agar dapat berlatih dan beraksi di taman tersebut.

SK8 Ranto juga komunitas yang memilki sosial yang tinggi terhadap masyarakat yang memilki minta terhadap papan seluncur tersebut.Anda dapat melihat aktifitas para skateboarder SK8 Ranto di taman Binaraga Rantauprapat setiap sore dan pagi hari saat Car Free Day.Anda juga dapat saling bercerita dan berbagi pengalaman dengan skateboarder SK8 Ranto.Latihan bersama juga dapat dilakukan walaupun anda tidak memiliki papan skate, asalkan anda sopan dan bertanggung jawab dalam hal meminjam dan menggunakan barang yang bukan milik anda.

Terima kasih telah membaca postingan ini.Semoga postingan ini nantinya dapat menghasilkan manfaat terhadap kalian yang hobinya menimba ilmu dan berita-berita seputar kota Rantauprapat.<int/apajake>